Ibadah shalat Idhul Adha akan dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim di pagi hari saat Lebaran Haji. Pelaksanaan shalat Ied biasanya dilangsungkan di masjid atapun tempat lapang yang mampu menampung banyak orang. Tata cara pelaksanaan ibadah shalat ied agak berbeda dengan shalat sunat lainnya yang biasa dijalankan oleh umat Islam. Pada shalat ied kali ini (1433H) seluruh warga RW08 melaksanakan shalat ied secara berjamaah di Masjid AL-MUSABBIN dimulai mulai pukul 07.00 dengan imam shalat dipimpin oleh Ustadz : Rohmat Sufi’i, S.Hi
Ibadah shalat Ied dilaksanakan sebanyak 2 rakaat dengan takbir sebanyak 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua. Setelah selesai melaksanakan shalat Ied, para jamaah tidak langsung pulang ke rumah masing-masing melainkan mendengarkan khotbah Idul Adha yang biasanya bertemakan tentang berqurban. Pada khotbah kali ini khotib menerangkan dan menjelaskan secara terperinci dasar-dasar hukum berqurban dan fadilah-fadilah dari berqurban itu sendiri.
a. Hukum Berqurban
Firman Allah Ta’ala dalam surat Al Kautsar:
b. Pahala terhadap orang-orang yang melaksanakan qurban
sahabat Ali r.a mengatakan :"barangsiapa berangkat dari rumah hendak membeli hewan qurban,maka setiap langkahnya memperoleh 10 kebaikan dan dihilangkannya 10 keburukan,serta dinaikan 10 derajat..."(jawahir zadah)
Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Aisyah :hai aisyah,majukanlah hewan kurbanmu dan saksikanlah,sebab sejak tetes pertama darah hewan kurban itu jatuh ke bumi,Alloh mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu.jawab Aisyah :"apakah hal itu khusus bagi kami ataukah bagi umumnya orang mukmin,ya rosul? beliau menjawab : ya berlaku bagi kami dan umumnya kaum mukmin".
wahab bin munabbih berkata: nabi daud as,berkata"Ya Alloh,sebesar apakah pahala orang yang berkurban dari umat nabi muhammad saw?
jawabNya :"aku memberi pahala kepadanya,setiap bulu dari badan hewan kurbannya 10 kebaikan,aku hapus 10 keburukan,serta kunaikan 10 derajat,baginya setiap rambut menjadi gedung di surga,seorang bidadari yang ayu dan kendaraan bersayap berkecepatan tinggi,ia kendaraan ahli surga..."(zahratul riyadl)
Nabi Muhammad SAW : siapa shalat seperti yang kulakukan,dan beribadah seperti yang kulakukan, berarti ia termasuk golonganku. dan siapa tidak shalat sebagaimana yang aku lakukan,dan enggan berqurban, berarti ia bukan jama'ahku, jika ia termasuk orang kaya
diriwayat lain beliau juga bersabda :ingatlah bahwa kurban itu termasuk amal-amal penyelamat yang menyelamatkan pemiliknya dari kejelekan dunia dan bahaya di akherat"(zubdatul wa'idhin)
mengingat begitu besarnya pahala berkurban,hendaknya kita segera berkurban jika sudah punya kelebihan rizki.selain sebagai kendaraan kita di hari akherat nanti,berkurban juga sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap orang-orang yang tak mampu,terutama bagi mereka yang tak mampu membeli daging.
SUASANA MENJELANG SHALAT IDUL ADHA 1433H DI MASJID AL-MUSABBIHIN
Semoga Allah SWT selalu menjaga dan meningkatkan iman dan islam kita semua. Amin...
